Skip to main content

Posts

Menelurkan Pemimpin Penerus

Venezuela, 2003. Ketika Hugo Chavez memenangkan kursi Presiden, rakyat Venezuela bersorak sorai. Dengan aliran Neososialisme yang dianut Chavez, besar harapan rakyatnya akan kesejahteraan yang jauh lebih baik. Dan selama 6 tahun masa pemerintahannya, tidak sedikit perubahan yang telah ia gulirkan. Pengelolaan minyak dinasionalisasi. Penggratisan sekolah. Dan masih sederet perbaikan lainnya. Disamping sejumlah pekerjaan rumah yang belum rampung, seperti penyediaan lapangan kerja, serta penurunan tingkat kriminalitas. Sekarang, Chavez merasa waktunya memerintah yang secara konstitusional dibatasi maksimal 2x tidak mencukupi. Ia pun meluncurkan referendum yang mencoret pembatasan masa jabatan presiden maksimal 2x. Tahun lalu, referendum tersebut kandas. Tetapi tahun ini dalam referendum ulang, ia menang. Kini Chavez punya kebebasan untuk memerintah selama mungkin, sepanjang ia dipilih kembali oleh rakyat Venezuela. Jakarta, 1999. Megawati mengantar partainya PDI-Perjuangan meraih kursi te
Recent posts
What is the Character of a Leader ? Di dalam rumah, ia adalah Kebaikan Di dalam Bisnis, ia adalah Kejujuran Di dalam Masyarakat, ia adalah Kesopanan Di dalam Pekerjaan, ia adalah Kecermatan Di dalam Permainan, ia adalah Sportivitas Terhadap yang Beruntung, ia memberi Selamat Terhadap yang Lemah, ia Menolong Terhadap yang Jahat, ia Bertahan Terhadap yang Kuat, ia Percaya Terhadap yang Menyesal, ia Memaafkan Dan terhadap Tuhan, ia Menghormati dan Mengasihi ...... (Dikutip dari Lead to Bless Leader - Paulus Bambang WS; yang mengutipnya dari Freeman Concepts. 2007. God's Little Instruction Book on Character .)

Dari beringas menjadi simpati

Belajar dari cara Edward "AIG" Liddy menghadapi dengar pendapat Congress Orang-orang Amerika sedang dalam kondisi “sensi” sekarang ini, terutama pada semua yang terkait dengan penyebab atau penambah krisis finansial yang sekarang sudah mewabah ke seluruh dunia. Pendapat umum sepakat bahwa salah satu biang keladi diantaranya adalah, perusahaan asuransi AIG yang mal-praktek menabrak rambu-rambu kehati-hatian, dan akhirnya menuai status ‘hampir sedikiiiit lagi’ bangkrut - dengan membawa ekonomi AS, dan kemudian dunia, bersamanya. Karena itu ketika Edward Liddy dijadwalkan menghadap Congress , ia sudah mafhum bahwa audience yang akan ditemuinya tidak akan bersahabat. Liddy tidak bertanggung-jawab atau kekacauan yang dibuat oleh AIG. Ia ditunjuk oleh Mentri Keuangan (saat itu) Hank Paulson untuk menjadi CEO yang baru dengan misi menyelamatkan AIG. Tetapi tentu saja Congress – dan masyarakat Amerika – melihatnya sebagai pemimpin AIG yang harus diminta keterangan sedetil-detilnya

Tidur nyenyak Para Pemimpin kita

Saya mengenal sejumlah orang yang mengalami kesulitan untuk bisa tidur dengan nyenyak. "Orang bodoh," begitu komentar Aris, seorang teman saya yang urakan. "Tidur kan proses alami, masa gak bisa. Berarti bodoh!" begitu dia berteori, sok pintar. Terlepas dia benar atau keliru, setahu saya orang tidak bisa tidur nyenyak karena ada yang mengganggu pikirannya, " state of mind "nya. " Mind "nya tidak bisa di" shut-off ", sehingga meski secara fisik sudah capai, butuh istirahat, tetapi karena pikirannya tetap " on ", tidur nyenyak tidak terjadi. Secara berkala saya suka mengalami saat-saat jadi 'orang bodoh' seperti itu. Dan biasanya memang ada sesuatu yang mengganggu pikiran/jiwa saya : pekerjaan yang belum selesai, klien yang sarkastis mengomentari kerja saya, isteri yang ngambek karena kurang di-openi, atau utang yang kok nggak lunas-lunas sih. Karena pikiran saya suka meloncat-loncat, proses di kepala saya jadi meloncat

END OF A CONTROVERSIAL PRESIDENT ?

George W. Bush boleh berbangga dengan dirinya. Dari seseorang yang kurang dikenal (kecuali bahwa ia adalah putra dari Bush Senior), politikus yang belum pernah ke luar negeri kecuali Kanada dan Mexico, kemudian berhasil memenangkan pertarungan menjadi presiden Amerika Serikat pada tahun 2000. Kemenangan dari rivalnya Al Gore dengan perbedaan suara yang sangat tipis, kontroversial, dan cenderung meragukan, membuatnya kurang populer di kalangan rakyat Amerika. Kemudian terjadilah musibah sekaligus anugerah bagi Bush : WTC dihancurkan sampai rata dengan tanah, dan tiba-tiba dia muncul menjadi pemimpin Amerika yang hebat. Dengan penuh emosional, dia menguatkan hati rakyat Amerika Serikat, dan berjanji akan ’membalas’ perbuatan yang dikatakannya ’amat terkutuk’ itu. Dan dimulailah perang terhadap teroris, terhadap Al Qaeda, terhadap Osama bin Laden. Dan perang kemudian dikaitkan ke ’musuh lama’ Amerika : Irak beserta pemimpinnya, Saddam Husein. Dengan penuh jumawa, Amerika – dan setengah

KEPEMIMPINAN DI KANTOR PAJAK

Berurusan dengan kantor pajak, terus terang yang timbul adalah perasaan tidak nyaman, dan membuat saya cenderung menunda-nunda penyerahan SPT Tahunan. Tahu-tahu sudah minggu terakhir batas waktu pelaporan. Sadar akan ramai, saya berusaha datang pagi-pagi supaya tidak perlu seharian berada di sana. Ketika tiba pk 07.30, betul sudah banyak orang. Tetapi petugas sudah banyak, dan pelayanan sudah dimulai - tidak birokratis menunggu jam kerja normal! Dan ternyata, mereka memperlihatkan senyum, wajah ramah, serta pengecekan yang tidak bertele-tele. Mendapat nomer 41, dua proses pelayanan saya lewati sampai mendapat tanda bukti pelaporan, tidak sampai satu jam! Bayangan akan pelayanan yang birokratis, lambat, dan ‘menyeramkan’, sirna sudah. Saya pulang dengan plong karena telah melaksanakan kewajiban tahunan sebagai warganegara yang baik. Kondisi di atas sebenarnya merupakan pengalaman saya yang kedua kalinya dalam berinteraksi dengan kantor pajak dan aparatnya. Beberapa bulan lalu, dengan

THE POWER OF NON-VIOLENCE

November 1989. Tembok Berlin baru saja dirobohkan. Perasaan mendua, antara harapan dan kecemasan menyelimuti perasaan masyarakat di negara-negara Tirai Besi Eropa Timur. Harapan akan kehidupan yang lebih baik, disertai kecemasan akan sisa-sisa kekuatan Komunisme dalam melakukan represi atas hidup mereka. Perasaan cemas dan skeptis khususnya lebih mencuat pada penduduk Cekoslovakia. Ini akibat trauma masa lalu : tahun 1968 gerakan masyarakat untuk kebebasan, ditumpas dengan keji oleh pemerintah Komunis yang didukung penuh tentara merah Soviet. Sesudah itu, selama dua puluh tahun, mereka dikondisikan bahwa gerakan memperjuangkan kebebasan akan berakhir dengan kegagalan. Dan saat itu, pemerintahan beserta kendali militer saat itu masih kuat dikuasai kalangan Komunis. Untunglah, selalu ada sekelompok orang optimis. Mahasiswa, pelajar, pemuda, dan aktivitis masyarakat mulai bergerak. Pada 17 November demo damai mereka dihadang dengan pentungan dan pemukulan. Tapi respons pemerintah tersebut